Hanya 14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka
Direktur Jenderal Paud Dikdasmen, Kemendikbud, Jumeri memastikan sudah sebanyak 14 Provinsi di Indonesia yang siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Akan tetapi, Jumeri menyatakan bahwa kesiapan yang disampaikan oleh 14 Provinsi tersebut belum ada yang secara mutlak 100 persen siap melaksanakan PTM.
Jumeri menyampaikan 14 provinsi yang telah siap melakukan PTM di antaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Kemudian Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.
"Dari hasil rekap dan kajian kami memang 14 Provinsi menyatakan siap, meskipun semua kesiapan dilakukan secara bertahap. Sedangkan 4 provinsi akan melakukan Blended Learning, dan 16 provinsi sisanya menyatakan tidak membuka PTM," kata Jumeri dalam Taklimat Media secara Daring, Selasa (5/1).
Lebih lanjut, Jumeri juga menyebutkan 4 daerah yang mengatakan menyanggupi pelaksanaan Blended Learning atau Pembelajaran Campuran antara tatap muka dan jarak jauh. Daerah tersebut diantaranya Maluku, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
"Sedangkan, 16 Provinsi yang menunda yakni Aceh, DKI Jakarta, Sumatra Utara, Bengkulu, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat. Kemudian ada Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah," paparnya.
Sementara itu, dengan banyaknya Provinsi yang belum siap menyelenggarakan PTM, Jumeri menegaskan bahwa bukan berarti pemerintah kemudian akan Mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
"Karena isi SKB itu kan sudah benar. Artinya, pemerintah daerah yang kemudian mengambil keputusan apakah mengijinkan satuan pendidikan atau tidak. Sehingga, SKB tidak akan dicabut," pungkasnya.