Astagfirullah, 68 Warga di Desa Rengasdengklok Selatan Terpapar Covid19
Juni 12, 2021
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan jumlah kabupaten dan kota yang masuk zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 meningkat. Pekan lalu, hanya 13 kabupaten dan kota berstatus zona merah Covid-19.Kini menjadi 17 kabupaten dan kota," kata Wiku, Jumat (11/6).
17 kabupaten dan kota yang masuk zona merah Covid-19 adalah Kota Medan, Kota Palembang, Dharmasraya, Solok, Agam, Lima Puluh Kota, Siak dan Kuantan Singigi. Kemudian Kota Bima, Karimun, Kota Batam, Kudus, Tegal, Ciamis, Bandung Barat, Tebo dan Kota Banda Aceh.
Simak Video Ini :
Selain wilayah zona merah, daerah yang berstatus zona oranye atau berisiko sedang terhadap Covid-19 meningkat. Data pekan lalu masih 322, kini naik menjadi 331 kabupaten dan kota.
"Hal yang perlu diwaspadai adalah daerah-daerah yang saat ini berada di zona oranye namun skornya mendekati zona merah. Zona-zona ini apabila tidak segera diperbaiki penanganannya kemungkinan besar di minggu berikutnya akan berpindah ke zona merah," ujar dia.
Atas peristiwa tersebut, sejumlah warga di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Rengasdengklok Selatan, Dusun Warudoyong Selatan untuk lingkungan RW 9 dan 10 telah berinovatif dengan membentuk Satgas COVID-19 tingkat RW yang di ketuai Topan Eka Permana.
Bukan tanpa sebab Topan dan warga setempat membentuk Satgas Covid dilingkungannya, terdata menurut Topan, ada 68 warga di Desa Rengasdengklok Selatan yang terpapar virus Corona.
" Dari jumlah terpapar di antaraanya 22 menjalani karatina di salah satu madrasah di Dusun warudoyong dan untuk 46 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," Ungkap Topan kepada Kabar Karawang.
Kemudian katanya, dari 68 orang yang terpapar sudah dinyatakan sembuh 10 orang dan ada 3 orang telah meninggal dunia,yang sebelumnya sudah mendapatkan perawatan medis secara maksimal di salah satu rumah sakit rujukan Covid19 , di Kabupaten Karawang.
Kami akui banyak hal yang perlu ditempuh untuk membantu warga kami yang masih menjalani karantina dan isolasi mandiri. Alhamdulillah sampai saat ini untuk pasokan bagi mereka terpenuhi dan lancar, ucap Topan.
Kami rempug jukung dalam permasalahan yang ada dan satu sama lain saling mengingatkan juga eratkan tangan demi terbantu yang terpapar. Terlebih perkara penyebaran virus Covid-19 bukan persoalan mudah dan saling andalkan atau pojok pemerintah namun kesatuan dan persatuan dengan saling mengingatkan minimal untuk penerapan Prokes menjadi wajib , beber dari warga Warudoyong ini.
Kabar ini diturunkan belum dikonpirmasi untuk Satgas COVID-19 Kecamatan atau Kabupaten Karawang terkait munculnya Klaster keluarga di Desa Warudoyong Desa Rengadengkok Selatan.***roh.