DPR Dorong Eko Margiyono Jabat KSAD Gantikan Jenderal Andika
Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus menyebut sejumlah kriteria sosok yang lazimnya akan mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal Andika Prakasa setelah terpilih jadi Penglima TNI.
Biasanya, kata Lodewijk, posisi KSAD kerap mempertimbangkan usia jika sosok tersebut memang disiapkan untuk menjadi Panglima TNI kelak.
Jika mempertimbangkan aspek itu, KSAD akan diduduki oleh jenderal TNI bintang tiga (letnan jenderal) dengan usia paling muda.
Sedangkan, mantan Danjen Kopassus itu menyebut kini sedikitnya ada 16 perwira tinggi di Matra TNI AD. Dari jumlah itu, mereka berasal dari angkatan Akademi Militer (Akmil) berbeda, mulai dari angkatan 86 hingga 89 yang paling muda.
Bila mempertimbangkan angkatan, Lodewijk menyebut posisi KSAD akan diisi Eko Margiyono yang sejak Mei lalu mengisi posisi Kepala Staf Umum (Kasum TNI).
“Kalau (calon KSAD) disiapkan ya harus cari yang muda, kan gitu kira-kira. Nah, sekarang yang muda siapa? Lihat aja bintang tiga, yang paling muda Pak Eko, Kasum. Kira-kira kalau enggak salah dia (pensiun) sampai 2025, nah itu,” kata Lodewijk kepada wartawan di kompleks parlemen usai menjalani fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).
Namun begitu, kata Lodwijk keputusan untuk mengisi posisi KSAD tetap akan bergantung internal Mabes TNI. Menurutnya, KSAD tetap akan dipilih Panglima TNI dan nantinya akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo untuk disetujui atau tidak.
Berdasarkan UU TNI, calon kepala staf angkatan, termasuk KSAD, diusulkan oleh Panglima TNI untuk ditetapkan oleh Presiden.
Sementara itu, Penglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyerahkan kepada Presiden Jokowi soal penjabat KSAD berikutnya.
“Biarkan presiden kan kewenangan presiden. Saya mendukung semua,” kata Andika diplomatis, di gedung Parlemen DPR RI, Sabtu (6/11/2021).(***)