Ribuan Massa LDII Menggeruduk Kantor MUI Solo, Polisi dan TNI Turun Tangan
Ribuan orang mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta di Jalan Sungai Serang I No.313, Semanggi, Pasar Kliwon Surakarta, Sabtu (6/11) pagi.
Mereka berbondong-bondong datang setelah mendapatkan pesan singkat via WA yang bertuliskan:
Assalamualaikum.... Gimana kabarnya para komandan???
Ribuan massa LDII menggeruduk kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo di Jalan Sungai Serang I No.313, Semanggi, Pasar Kliwon Surakarta, Sabtu (6/11) pagi. |
Aksi yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu terpaksa dibubarkan polisi, lantaran jumlah massa cukup banyak.
"Pemberitahuan ke Polsek pesertanya hanya 40-70 orang. Kenyataannya ada ribuan peserta yang hadir," ungkap Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achmad Riedwan Prevoost.
Sekitar 70 personel dari Polsek, Polresta Sabara, Brimob dibantu anggota Korem dan Kodim ikut mengamankan aksi massa tersebut.
"Kami juga sudah bertemu dengan pihak terkait agar mengantisipasi kerumunan ketika menyelenggarakan kegiatan seperti ini," lanjutnya.
Terpisah, Ketua DPD LDII Kota Surakarta Muhammad Zein membenarkan bahwa massa yang menggeruduk kantor MUI Surakarta adalah warga LDII.
Namun, menurutnya, tidak ada pengerahan massa.
"Mereka tahu dari sosial media ada undangan dari MUI Solo kepada oknum yang mengatasnamakan LDII Hijrah. Warga kami penasaran siapa yang mengatasnamakan LDII Hijrah ini makanya pada datang ke sana," jelas dia.
Zein menambahkan, ada pihak-pihak yang berusaha mengadu domba LDII dengan MUI.
Selama ini, LDII menyambung komunikasi yang baik dengan pengurus MUI Surakarta. (jpnn)