Damkar Karawang Bergerak Bersihkan Saluran Pembuang di Pasar Dengklok

Resah saluran mampet, kotor, dan berbau tak sedap, Paguyuban Pedagang Pasar Rengasdengklok (PPPR) layangkan surat permohonan pembersihan saluran air pembuang di sekitaran pasar kepada Pihak Tim Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang Wilayah Rengasdengklok. Menjawab surat PPPR dengan Nomor 001/PPPR/II/2022, Bidang Damkar setempat bersama tim langsung bergerak lengkap dengan armada ke pasar Rengasdengklok, Senin (14/2). 

Satu persatu, saluran pembuang dari limbah pasar, got mampet, sampah dan lumpur yang berpotensi terjadinya genangan dan banjir, di bereskan tim Damkar selama 4 Jam.


Kabid Damkar dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat Ilyas mengatakan, pedagang pasar melalui suratnya dari paguyuban PPPR, mengeluhkan saluran pembuangan di pasar Rengasdengklok yang banyak mampet, kotor dan berbau. Sehingga, jika terus di biarkan, genangan air dan banjir hingga kesehatan masyarakat terancam. Pihaknya, langsung menerjunkan tim, terdiri dari 6 dari Damkar Wilayah Dengklok dan tambahan dari Karawang untuk berjamaah beresi saluran mampet tersebut. Tidak hanya membantu menurunkan personil, pihaknya juga sebut Rohmat, mengangkut armada damkar untuk memastikan saluran air lancar dan bersih di lokasi pasar.

"Untuk pembersihan dan kelancaran saluran air yang mampet, kita jyga siapkan armada damkar menyemprotkan air di area yang kotor dan mendorong lumpur biang mampet. Sehingga setelah 4 jam tuntas dari pukul 11.00 - 15 Wib, saluran bisa mengalir lancar dan bebas mampet, " Katanya.

Rohmat menambahkan, Damkar tidak memulu urus soal kebakaran, tetapi juga penyelamatan sebagaimana di susunan Organisasi Tata Kepemerintahan (SOTK) baru, sehingga masyarakat dan komunitas bisa melapor yang berkenaan dengan upaya penyelamatan. Misalnya, pembersihan saluran air mampet di komplek pasar, sarana umum, maupun lokasi lainnya, termasuk penyelamatan hewan yang terjebak di suatu tempat, penyelamatan rumah warga yang terdapat sarang tawon membahayakan, hingga urusan pelepasan cincin di jari yang sulit di lepas. Itu semua, sebutnya sudah tertangani oleh pihak Damkar.

"Tim kami sudah bersertifikasi pendidikan khusus di Jakarta, sehingga upaya - upaya penyelamatan bisa kita tangani dengan kelengkapan SOP yang cukup memadai, " Pungkasnya. (Rd)
Posting Komentar