Jokowi Ingin Beras Karawang Ekspor Ke 15 Negara Tahun Ini
Februari 04, 2022
Indikator swasembada pangan bagi suatu negara, salah satunya adalah tidak impor selama tiga tahun berturut-turut. Sukses dengan persentase hasil produksi pertanian padi yang tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Karawang di sebut-sebut, disiapkan Presiden Jokowidodo dan Mentri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, sebagai lumbung beras untuk di ekspor ke 15 negara tahun 2022 ini. Selain menyiapkan program IP 400, Karawang ditarget mampu menghasilkan produksi padi 2 juta ton/tahun dari tahun ini yang baru sekitar 1,3 juta ton GKP.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Edi Suryana mengatakan, Menteri pertanian memberikan tantangan kepada Dinas Pertanian Karawang saat kunjungan kerja akhir Januari kemarin. Beliau, memastikan diri akan kembali ke Karawang Maret 2022 ini, bahkan di rencanakan bersama Presiden Jokowidoo. Hal ini sangat mendasar, sebab Kepala Dinas Pertanian Ir Hanafi Chaniago, mendapatkan penghargaan dari Kementan di Solo Jawa Tengah dengan kategori peningkatan produksi pertanian 17,5 persen di tahun 2021, bahkan di tengah lahan sekitar 93 ribu hektar, persentase kenaikan produksi ini terbilang tinggi dibanding Indramayu yang luas lahannya lebih luas dari Karawang.
Adapun agenda kedatangan Mentan kembali ke Karawang sendiri, adalah mewacanakan ekspor beras Karawang ke 15 negara. Bahkan, fasilitator, pendampingan dan pemanggilan terhadap 6 pemilik penggilingan beras di Karawang sudah di lakukan, karena Karawang diharapkan bisa berkontribusi ekspor beras 100 ribu ton ke 15 Negara.
"Kita di tantang pak Menteri, beliau mau datang lagi ke Karawang Maret ini dan merencanakan eksor beras asli Karawang ke 15 negara dengan target sekitar 100 ribu ton, " Kata Edi, Kamis (4/2).
Lebih jauh ia merinci, 15 negara tujuan ekspor beras karawang tersebut, antara lain Negara Ethiopia, Fiji, Guwienia, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Kazakhstan, Arab Saudi, Singapura, Philipina, China, Srilanka, Bangladesh dan Sudan. Memuluskan agenda eksport ini, Karawang siap bangun bangun gudang beras dan menggunakan brand asli Karawang. Nantinya, sampel akan di uji, dan semoga bisa lolos uji baik kadar, kandungan dan sejenisnya, sehingga ekspor bisa lancar dan mulus, karena ada pembinaan khusus dari Kementerian Pertanian.
"Ada upaya dibangunkan gudang beras di Karawang, kalau eksport nanti akan ada sampel untuk di uji. Dan Kita pastikan mengangkat brand Karawang, " Katanya..(rd)