Anggaran Pebaikan Jalan Rusak di Karawang Bersumber APBD II Sebanyak 5 Milyar
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan jalur mudik mulus pada H-7 Lebaran.(10/4).
Saat ini perbaikan-perbaikan jalan rusak itu juga masih terus dilakukan.
"Saya minta jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang untuk target H-7 Lebaran jalur mudik mulus," kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Aep menerangkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat terkait perbaikan jalan yang biasa digunakan untuk mudik.
"Sudah tentu mereka juga sama bakal lalukan perbaikan jalan-jalan rusak," beber dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat mengatakan, ada beberapa titik di jalur mudik yang rusak. Jalan itu perlu diperbaiki demi keselamatan pengendara saat mudik.
"Iya target H-7 lebaran perbaikan selesai perbaikannya," kata Dedi.
Perbaikan oleh PUPR Karawang, kata dia, difokuskan pada yang menjadi kewenangan Pemkab Karawang. Terutama di jalur alternatif.
"Utamanya di jalur alternatif motor Lamaran hingga Cikalong. Namun ada yang menjadi wewenang provinsi. Sebagian sudah diperbaiki Jawa Satu Power (PLTGU Cilamaya)," kata dia.
Dedi menyebut, anggaran perbaikan jalan rusak di jalur mudik menggunakan anggaran pemeliharaan rutin jalan sebesar Rp 5 miliar dari APBD Karawang.
"Ya besaran anggaran untuk perbaikan jalur mudiknya saja ya disesuaikan saja tergantung dari kerusukan," imbuh dia.
Diakuinya, pada lebaran ini bakal terjadi peningkatan pergerakan masyarakat. Sebab, dua tahun sebelumnya mudik dilarang. Sehingga perlu dilakukan kewaspadaan dan kesiapan semua pihak.
"Kesiapan jalan harus sangat dipastikan demi kenyamanan dan keselamatan, karena pasti ada peningkatan tinggi pergerakan pengendara khususnya yang ingin mudik ini," kata dia.
Perlu diketahui, pergerakan arus mudik tahun 2022,terpabtu di Karawang dari Bekasi,tampak di jalan Baru dari Tanjungpura menuju Klari lalu Cikmpek sudah terpantau ramai -lancar pada siang hari.
Para pemudik belum terlihat bergerombol seperti umumnya saat mudik dua tahun silam,saat ini terpantau banyak kendaraan roda dua dan dan empat bernopolkan daerah DKI Jakarta,Banten,,Bekasi bahkan dari kepualaun Sumatra misal dari kendaraan bernopol Riau dan sekitarnya.(red)