Pemerintah Mulai Distribusikan Vaksin Sinovac sebagai Dosis Booster
Kementerian Kesehatan mulai mendistribusikan secara bertahap alokasi vaksin Sinovac untuk program vaksinasi booster atau dosis penguat ke seluruh daerah sebagai respons atas putusan Mahkamah Agung (MA).
"Saat ini vaksin Sinovac untuk booster sudah mulai kami distribusikan secara bertahap di daerah," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa sore, 26 April 2022.
Ia mengatakan alokasi vaksin Sinovac booster disesuaikan dengan persediaan seluruh kebutuhan vaksin yang ada di fasilitas produksi PT Bio Farma total 5 hingga 7 juta dosis.
"Alokasinya ke seluruh daerah tergantung dengan kebutuhan peserta di sana," katanya.
MA memenangkan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) terkait uji materi Pasal 2 Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Putusan MA tentang vaksin COVID-19 mendesak pemerintah wajib menyediakan vaksin halal bagi umat Islam. Vaksin Sinovac merupakan salah satu jenis vaksin di Indonesia yang telah memiliki fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2021.(SD)