Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Tetap Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon Pembaharuan

Kabar Karawang- Konflik Keraton Kasepuhan sampai saat ini masih tetap memanas, baru dalam sejarah satu keraton ada 4 orang Sultan,antara lain Lukman Zulkaedin dengan gelar Sultan Sepuh XV, Rd Raharjo Jali dengan gelar Sultan Aloeda II, Wisnu dengan gelar Sultan Sepuh wikarta dan Pangeran Heru alias Pangeran Kuda Putih dengan gelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja yang diangkat oleh Dzuriah SGJ.

Sosok Sultan yang paling fenomenal dan kontroversi adalah Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja alias Pangeran Kuda Putih dibandingkan yang lainnya,  dimana sosok ini terlihat paling banyak dukungannya di setiap aksinya , sejarah peteng menjadi dasar utama perjungan Pangeran Kuda Putih atau lebih sering di sapa dengan Pangeran Heru, kedua orang tua beliau asli Kuningan Jawa barat, jalur ayah trah pangeran cakrabuana,trah dari ibu dari Sunan Gunung jati. 

Sosok ini juga tak lepas dari hujatan dan hinaan dari pihak lawannya, dengan berbagai kelemahan beliau di beberkan ke publik oleh para pesaingnya bahkan dari orang - orang dekatnya yang konon berhianat.

Disela waktu awak media menghubungi Pangeran Kuda Putih di sekre keraton kasepuhan di bandorasa Kuningan, dikonfirmasi oleh awak media bagaimana respon beliau atas berita yang sangat menyudutkan beliau saat ini.

" Semua ini bagian dari perjalanan perjuangan, apapun rumor yang digemboskan dari pihak lawan kepada saya,itu tidak membuat saya mundur dan tetap status saya sebagai Sultan Sepuh dikeraton kasepuhan Cirebon pembaharuan ", tegasnya

PKP tidak menghiraukan akan rumor yang digemboskan oleh hamzah Cs,

"...mau mereka bilang saya dipecat, diturunkan,cabut mandatlah, tetap saja saya yang memimpin komando perjuangan sejarah peteng bersama seluruh Santana kesultanan Cirebon" sambungnya

Bahkan PKP juga telah rampung menyusun kabinetnya di KKC bahkan kesiapan para Santana Kesultanan Cirebon dan  laskar adat nya  yang tersebar di Nusantara.

" KEBO MULIH KANDANG merupakan wangsit Sultan Matang Aji yang harus kita selesaikan dalam perjuangan ini " ungkap PKP.(Rfq)