DKP Kabupaten Bogor Pastikan Cadangan Beras Aman
Dinas Ketahanan Pangan mengungkapkan stok cadangan beras di Kabupaten Bogor dalam keadaan aman dan tercukupi. Hal itu dikonfirmasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaaten Bogor Asep Mulyana. (22/23).
Asep mengatakan stok beras di gudang Bulog sekitar 298 ton dan itu mencukupi untuk mengantisipasi potensi rawan ketahanan pangan ditengah harga beras yang sedang mahal. Selain melakukan pengadaan beras bekerjasama dengan Bulog, Pemkab Bogor juga masih memaksimalkan hasil pertanian petani lokal untuk membantu mencukup batas aman cadangan stok beras.
"Kita ada sekitar 298 ton lagi yang penyimpanannya bekerja sama dengan Bulog dan itu masih mencukupi untuk antisipasi kejadian luar biasa yang kita tidak diinginkan. Kita juga pengadaannya bekerja sama dengan Bulog, tetapi dari hasil petani lokal juga tetap kita upayakan," jelas Asep.
Sementara itu Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, bahwa pemerintah daerah berupaya menyikapi mahalnya harga beras dipasaran dengan strategi diversifikasi makanan mengandung karbohidrat selain beras dan mengatakan saat ini pihaknya tengah masif melakukan sosialisasi terkait alternatif pangan beras agar ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga.
"Untuk karbohidrat ada pengganti beras seperti diversifikasi makanan karbohidrat bisa dimodifikasi seperti tadi sate bahan dari singkong," ujarnya.
Seperti diketahui puluhan hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Bogor dikabarkan sempat mengalami gagal panen. Hal itu terjadi karena musim kemarau yang panjanh disertai fenomena el nino.
Saat ini Pemkab Bogor berupaya untuk memenuhi cadangan beras, sebagai bentuk dari menjaga ketahanan pangan masyarakat.