Jelang Kick Off, Ribuan Personil Gabungan Disiapkan Untuk Amankan Piala Dunia U-17 di Jalak Harupat, Tiket Pembukaan Diperkirakan Habis Terjual

Sehari menjelang kick off, Polda Jawa Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi "Aman Bacuya-2023" dalam rangka Pengamanan FIFA U-17 World Cup tahun 2023.

2.855 Personil Gabungan Amankan Piala Dunia U-17 di Jalak Harupat

Apel Gelar Pasukan berlangsung di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung dan dipimpin langsung Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol. Bariza Sulfi.

"Hari ini dilaksanakan secara serentak di 3 Polda lainnya, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah Dan Polda Jawa Timur," kata Bariza saat membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (9/11/ 2023).

Untuk pelaksanaan pengamanan Operasi Bacuya 2023, Polda Jawa Barat mengikuti beberapa lokasi tempat.

"Baik itu di bandara, termasuk juga akomodasi, hotel, rute perjalanan dari hotel ke tempat pertandingan maupun dari hotel ke tempat latihan," ujarnya.

"Semuanya sudah dilakukan pengamanan, baik secara langsung menempatkan personil maupun dengan monitoring-monitoring dengan menggunakan sarana prasarana yang kita miliki," tandasnya.

Selama pelaksanaan FIFA U-17 World Cup tahun 2023 di wilayah Jawa Barat, Polda Jawa Barat sendiri melibatkan 2.885 personil gabungan.

"Untuk personil khususnya Jawa Barat, kita melibatkan 2.855 orang, yang terdiri dari Polri, TNI, Steward dan unsur terkait lainnya untuk melakukan pengamanan langsung di lokasi pertandingan," tuturnya.

"Steward ini juga telah dilakukan pelatihan dari mulai minggu-minggu lalu, dan mudah-mudahan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Brigjen Bariza Sulfi memastikan kepolisian Jawa Barat siap 100 persen untuk melaksanakan pengamanan.

"Alhamdulilah setelah saya cek dari kemarin dan hari ini juga tetap akan kita cek lagi. Dari FIFA pun setiap harinya akan melaksanakan anev untuk jalannya pengamanan ini," terang Bariza.

"Sehingga diharapkan jalannya pertandingan World Cup U-17 di Jawa Barat khususnya di Jalak Harupat bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia maupun dunia," lanjutnya.

Ia pun menjelaskan selama pertandingan FIFA U-17 World Cup tahun 2023, pihaknya telah menyiapkan 30 sampai 50 bis yang nantinya ditujukan bagi para penonton.

"Untuk mekanisme pengaturan transportasi, memang sesuai petunjuk dari FIFA tidak di sarankan di seputaran stadion, kita akan tempatkan di area Dome Balerame," ucapnya.

"Untuk sirkulasinya itu sedang dan sudah kita tetapkan dengan menggunakan penjemputan bis-bis maupun sarana prasarana transportasi lainnya," pungkas Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi.

Sementara untuk tiket pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 diperkirakan akan sold out (habis terjual). Perkiraan ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menjelaskan persiapan pembukaan Piala Dunia U-17. 

“Katanya bakal sold out, kalau memang sold out terima kasih. Berarti Indonesia bisa membuktikan kita punya event bagus. Karena salah satu penilaian bagaimana keberadaan penonton, bukan berarti harus penuh,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

“Karena stadion kita besar-besar kapasitasnya. Rata-rata stadion kita (kapasitasnya) itu rata-rata 25 ribu sampai 42 ribu, ada yang 82 ribu juga,” ucap Menteri BUMN.

Erick menjelaskan FIFA menetapkan angka penonton ​minimal adalah 10 ribu. Ini karena kapasitas stadion tuan rumah sebelumnya terbilang lebih kecil dibandingkan Indonesia.

“FIFA menargetkan kalau 10 ribuan sudah bagus, karena tempat lain lapangan hanya 5 ribu, 7 ribu, 12 ribu. Kita nih besar semua (stadionnya). Tunjukkan kita punya infrastruktur yang bagus,” kata pemilik Oxford United itu menjelaskan.

Piala Dunia U-17 di Indonesia dilangsungkan di empat stadion. Stadion tersebut adalah Gelora Bung Tomo Surabaya, Jakarta Internasional Stadium, Si Jalak Harupat Bandung, dan Manahan Stadion.

Berikut kapasitas dari empat stadion yang menjadi venue (lokasi) pertandingan Piala Dunia U-17:

• Stadion Manahan kapasitas 20.000 penonton
  
• Stadion Si Jalak Harupat kapasitas 30.100 penonton
  
• Stadion Gelora Bung Tomo 46.806 penonton
  
• Jakarta International Stadium 82.000 penonton