Puncak Mudik Nataru, 2,8 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek
Sebanyak 2.8 juta kendaraan diprediksi akan keluar dari Jabodetabek saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Jasa Marga (JM) memproyeksikan akan ada peningkatan trafik lalu lintas kendaaraan di ruas jalan tol yang dikelola.(15/12/23).
"Peningkatan trafik lalu lintas tersebut khususnya terjadi pada 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024." Demikian Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/12/23).
Lisye menegaskan, angka tersebut dihitung secara akumulasi dari empat gerbang tol (GT) utama. Yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Kalitama (Bandung), dan GT Cikatama (Transjawa).
"Distribusinya ini mayoritas akan menuju timur atau mencapai 47 persen ke arah timur ke arah Cikampek dan Bandung." ucapnya. Jika dirinci, Lisye mengatakan saat puncak arus mudik pada libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember.
Pada periode tersebut, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas anak naik sekitar 19 persen dari kondisi normal. Sementara pada saat arus balik 26 Desember 2023, trafik diproyeksikan meningkat 40 persen dibandingkan kondisi normal.
Lalu pada saat periode akhir tahun, puncak trafik diperkirakan akan terjadi pada 30 Desember 2023. "Saat arus mudik (pada puncak Tahun Baru) naik sembilan persen dibandingkan normal dan puncak baliknya pada 1 Januari itu naik 47 persen dibandingkan normal," kata Lisye.
Jasa Marga memproyeksikan puncak arus mudik libur Natal 2023 aman terjadi pada 22 Desember 2023. Sementara pada periode tahun baru, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2023.
Selanjutnya, arus balik pada Nataru 2022/2024 juga akan terbagi dalam dua periode. Untuk periode Natal arus balik diproyeksikan akan terjadi pada 26 Desember 2003 dan Tahun Baru pada 1 Januari 2024. (*)