Setoran PBB Paling Tinggi, Pagu DBH Desa Tanjungjaya Anjlok Rp40 Juta, Apa Kabar Bappenda ?

 Kabar setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang lancar dan tertinggi mendapat indikator prioritas Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) besar, ternyata hanya jadi isapan jempol. Pasalnya, Pemerintah Desa Tanjungjaya Kecamatan Tempuran, di buat kaget lantaran Pemkab merilis pagu DBH untuk desanya yang hilang Rp40 jutaan. Padahal, disisi lain, Pagi desa-desa lainnya di Kecamatan Tempuran dengan setoran PBB lebih rendah dari Tanjungjaya, justru semuanya mengalami kenaikan.

Foto : Kades Tanjungjaya Kecamatan Tempuran, Warjoni


"Kita dalam APBDes sebelumnya itu akan teralokasi pagu di angka Rp240 jutaan DBH, tapi yang muncul pada bulan Oktober kemarin hanya Rp200 juta dan hilang Rp40 juta. Penurunan ini jelas berdampak pada belanja desa. Disisi lain, desa lain yang setoran pajaknya lebih rendah, semuanya naik di Kecamatan Tempuran, kita ingin tahu kenapa dan apa indikator bisa begitu? " Kata Kades Tanjungjaya, Warjoni kepada pelitakarawang.com, Selasa (5/12/2023).

Pihaknya sempat berkoordinasi dengan DPMD, mempertanyakan penyusutan pagu DBH di tengah indikator pajak PBB desa yang tinggi ini, sayangnya sebut Warjoni, pihak DPMD mengalihkan pertanyaan itu untuk di sampaikan ke Bappenda karena menjadi ranah opd tersebut. Pihaknya, tidak jadi soal naik turun pagi DBH, asalkan memenuhi unsur pemerataan dan keadilan atau bahkan jelas dan konkret alasannya.
Sebab, pertanggungjawaban kepada perangkat desa dan masyarakat, membuat kinerja mereka jadi down.
"Jadi ada istilah percuma ngejar setoran PBB tinggi jika timbal balik di DBH nya justru turun dan rendah dibanding semua desa tetangga se kecamatan tempuran yang justru semuanya naik. Ya heran saja, " Ungkapnya. (Rd)
Posting Komentar