Viral, Wakil Ketua MUI Minta Semua Bertabayun Candaan Zulhas
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk membuka ruang tabayun atau klarifikasi. Hal itu terkait viralnya video candaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal pelafalan Amin dalam sholat.
"Kita harus bisa mengedepankan sikap tasamuh (saling menghargai dan menghormati). Membuka ruang untuk saling tabayun, klarifikasi, dan saling memaafkan," kata Kiai Marsudi di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Kiai Marsudi mengatakan, video candaan Zulhas yang viral dan menimbulkan reaksi negatif berkaitan dengan sengitnya persaingan di Pemilu 2024. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk bijak menanggapi peristiwa ini dan tidak mudah terpecah belah.
"Untuk menghadapi persaingan, agar dijauhkan dari bencana kerusakan agama dan sosial, Rosul telah mengajarkan kita 14 abad yang lalu. Maka berilah kabar gembira jangan malah angkat informasi yang bisa jadi gegeran (keributan)," kata Kiai Marsudi.
Untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas, Kiai Marsudi meminta semua pihak menahan diri dan tidak saling lapor. "Dalam konteks mengedepankan sikap tasamuh, tabayun dan saling memaafkan, menurut saya tidak perlu lapor-lapor, itu sesuatu yang kurang produktif," ucapnya
"Kenapa, sebab yang menjadikan hal ini ger geran (candaan) ya tokoh-tokoh kita semua. Masa nanti Ustad Abdul Somad mau dituntut, Ustad Adi Hidayat mau dituntut, Pak Anies dituntut, Zulhas dituntut," ujarnya.(*)