Dedi Mulyadi Bisa Bawa Hoki, LSI : Potensi Raup 3 - 4 Kursi DPR RI Dapil Jawa Barat VII
Kabar Karawang - Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, Nama Dedi Mulyadi memiliki potensi besar untuk membawa Gerindra meraih empat kursi di DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Barat.
Dalam survei yang dilakukan pada periode 12–22 Januari 2024, Dedi Mulyadi memperoleh suara tertinggi dan memiliki elektabilitas yang mampu memberikan sumbangan signifikan pada Gerindra.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyampaikan bahwa hasil simulasi data survei menunjukkan sumbangan elektoral Dedi Mulyadi cukup besar. Berdasarkan simulasi, Gerindra yang pada Pemilu 2019 meraih dua kursi di Dapil 7, kini berpotensi mendapatkan tiga kursi dan sangat mungkin memperoleh empat kursi.
"Keberadaan Dedi sebagai caleg DPR RI di Dapil 7 Jabar membawa berkah elektoral, baik bagi partai Gerindra maupun bagi Prabowo Subianto sebagai capres," ungkap Toto.
Simulasi data menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi mendominasi dengan perolehan suara internal Gerindra sebesar 63,6%, sementara kandidat lain seperti Putih Sari hanya mencapai 8,3%.
Suara terbanyak Dedi Mulyadi berasal dari Purwakarta (40,0%), Karawang (26,4%), dan Bekasi (16,1%).
Dalam analisis Toto, elektabilitas Gerindra di Dapil 7 mencapai 42,2%, yang berpotensi membawa partai tersebut meraih empat kursi.
Partai lain seperti Golkar, PDIP, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN masing-masing hanya berpotensi mendapat satu kursi.
Dedi Mulyadi juga mendominasi elektabilitas antar partai, dengan 23,7% suara yang mengungguli caleg dari partai lain.
Faktor-faktor seperti tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi oleh pemilih memberikan kontribusi positif terhadap elektabilitas Dedi Mulyadi.
Sementara itu, survei juga mengungkapkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang unggul jauh, dengan 64,8% dibandingkan dengan pasangan Anies-Muhaimin (19,0%) dan Ganjar-Mahfud (7,8%).
Namun, Toto juga mencatat bahwa survei menunjukkan sekitar 60,7% responden menganggap wajar praktik money politics, dan 75,8% menyatakan bahwa money politics dapat mempengaruhi pilihan mereka.
Faktor ini menjadi catatan perlu diwaspadai dalam upaya menjaga kesehatan demokrasi.
Dengan perolehan suara yang kuat dari Dapil 7 Jabar, Dedi Mulyadi dan Gerindra berpotensi menjadi kekuatan yang signifikan dalam Pemilu mendatang, sementara Prabowo Subianto juga mendapatkan kontribusi positif dari elektabilitas yang tinggi di daerah tersebut. (PK)