Di Renovasi PHE ONWJ, Paud Mutiara Pakisjaya Lebih Representatif dan Bikin Nyaman Siswa
Kabar Karawang - Setelah belasan tahun kondisinya lapuk, baik plafon bangunan yang ambruk meninggalkan lubang hingga sarana prasarana yang rusak seperti ruang belajar dan sanitasi, gedung Paud Mutiara di Kecamatan Pakisjaya juga tak luput terhempas genangan banjir saat musim penghujan.
Namun, para kini siswa Paud Mutiara Pakis, Kabupaten Karawang ini patut sumringah. Pasalnya, bangunan akhirnya tersentuh renovasi lewat Coorporate Social Responcibility (CSR) dari Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) awal tahun 2024 ini. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan plat merah itu, telah merenovasi bangunan dan area PAUD hingga bisa layak dipakai kegiatan belajar mengajar (KBM).
Karta, tokoh masyarakat setempat, sekaligus inisiator pendiri PAUD Mutiara Pakis menuturkan, sekolah sudah berdiri sejak tahun 2010. Namun, hingga tahun 2023 bangunan tersebut belum pernah satu kali pun dilakukan renovasi.
Selama belasan tahun, sebut Karta, pihaknya tidak berpangku tangan. Segala cara diupayakan, dari membuat proposal, sampai patungan antar guru dan masyarakat. Namun dana yang masuk belum bisa menutupi biaya renovasi total.
Namun, dengan segala upaya yamg telah dilakukannya itu, akhirnya membuahkan hasil bantuan dari PHE ONWJ menjadi bantuan pembeda dari bantuan bantuan yang lain.
"Saya ucapkan rasa syukur kepada Allah, dan berterima kasih kepada ONWJ yang sudah membantu. Kami tidak bisa melakukan renovasi yang sebagus dan sebaik ini,” ujar Karta sambil menunjuk gedung baru hasil renovasi yang dilakukan PHE ONWJ.
Hal senada juga diucapkan Julaeha. Katanya, ibu-ibu dari pelajar PAUD Mutiara sangat senang karena anak-anak bisa bermain dan belajar dengan layak. PHE ONWJ tidak hanya melakukan perbaikan bangunan sekolah, tetapi juga sarana bermain anak, pagar, dan pondasi agar bangunan tidak kena banjir.
“Sekolah ini tidak hanya dijadikan tempat belajar saja. Kalau malam Jumat ada kegiatan tawasulan, tiap jam dua siang juga ada pengajian. Jadi memang sekolah ini bisa dibilang sebagai gedung serba guna juga bagi masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Officer Communication Relations & CID Zona 5 PHE ONWJ, Noor Taufiq menuturkan, PHE ONWJ terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program TJSL. Ia berharap, semoga renovasi PAUD bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Seperti diketahui, PHE ONWJ selama tahun 2023 telah melakukan 51 program pemberdayaan untuk masyarakat yang beririsan dengan wilayah kerja PHE ONWJ, mencakup Kabupaten Karawang, Kota Jakarta Utara, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Kepulauan Seribu, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Melalui program TJSL, PHE ONWJ telah bertahun-tahun membina 12 desa di pesisir Kabupaten Karawang menuju kemandirian ekonomi melalui kelompok kerja pemberdayan masyarakat pesisir. Di tahun 2023, 12 desa pesisir di Karawang mendapatkan program pemberdayaan yang mencakup sektor pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
Salah satu program pemberdayaan PHE ONWJ di Karawang adalah program Pasir Berbisik (Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Ekonomi Kreatif) di Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Program Pasir Berbisik mencakup pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pengelolaan kawasan eduwisata Pasir Putih, pemberdayaan istri-istri nelayan melalui UMKM makanan berbahan dasar ikan, dan penanaman mangrove.
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan menuturkan berharap program TJSL PHE ONWJ dapat memberikan manfaat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, sambil berperan sebagai sarana untuk melestarikan lingkungan. “Ke depan, kami akan meningkatkan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat,” ujar Ery Ridwan. (PK)