ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Dua Ledakan Iran

ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan pada Rabu (3/1/2024) di Iran yang menewaskan hampir 100 orang. Ledakan yang terjadi di peringatan komandan tertinggi Iran Qassem Soleimani juga melukai banyak orang.

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Dua Ledakan Iran

Pengakuan ISIS itu disampaikan dalam pernyataan Kamis (4/1/2024) yang diposting di saluran Telegram afiliasinya. Kelompok itu mengatakan dua anggota ISIS meledakkan sabuk peledak di kerumunan di Kota Kerman, Iran tenggara pada Rabu.

Acara peringatan itu menandai peringatan empat tahun kematian Soleimani. Ia dibunuh di Irak pada tahun 2020 oleh pesawat tak berawak AS.

Di Washington, Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat tidak dapat meragukan klaim ISIS tersebut. Teheran telah bersumpah akan membalas dendam atas serangan ini. 

Ledakan kembar tersebut melukai 284 orang, termasuk anak-anak. Pihak berwenang Iran telah menyerukan aksi massa pada Jumat, ketika menggelar pemakaman para korban ledakan tersebut.

“Pembalasan yang sangat kuat akan dilakukan kepada mereka melalui tangan tentara Soleimani,” kata Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber kepada wartawan di Kerman, dikutip dari Reuters, Jumat (5/1/2024).

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Dua Ledakan Iran

Korps Garda Revolusi Iran menggambarkan serangan itu sebagai tindakan pengecut yang bertujuan menciptakan ketidakamanan. Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuknya dengan menyebut sebagai “kejahatan keji dan tidak manusiawi” pada Rabu. 

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sebuah pernyataan juga mengutuk serangan tersebut pada Rabu. Pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Iran.(*)

Posting Komentar