Musim Hujan, Nelayan Mulai Waspadai Banjir Rob
Kabar Karawang - Memasuki musim penghujan nelayan di Kabupaten Cirebon mewaspadai adanya air pasang yang mengakibatakan banjir rob. Wawan Suherwan Nelayan Desa Suranenggala Kulon Kabupaten Cirebon mengatakan, untuk melaut nelayan harus melihat kondisi cuaca.
Selain karena khawatir ombak dan air pasang di laut, banjir rob yang mungkin terjadi juga mengakibatkan sulitnya akses menuju laut.
“Kalau banjir rob kendalanya paling disitu, kalau musim hujan seperti ini lalu air meluap kita tidak bisa melaut. Kalau cuaca ekstrem kan tidak bisa ditebak. Kendalanya di jembatan tidak bisa keluar masuk,” katanya.
Wawan menambahkan kondisi seminggu terakhir diwilayahnnya masih terpantau aman, nelayan saat ini masih bisa melaut, karena air belum meluap terlalu tinggi. Meski begitu pihaknnya terus waspada dan memperhatikan himbauan terkini dari dinas instansi yang berwenang, hal ini agar nelayan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan sebelum melaut.
Ditambahkanya akses menuju laut juga dipengaruhi oleh abrasi yang terjadi di muara sungai. Hal ini menjadi kendala yang dihadapi para nelayan. Ia berharap muara sungai dapat dinormalisasi.
“Sebenarnnya di daerah Karangreja, tangul di muara sungai sudah kena abrasi, harusnnya diadakan normalisasi, karena di muara sungai sudah kandas. Kalau surut paling setengah meter. Alur sungai di musim kemarau atau musim surut nelayan kecil seperti nelayan kerang hijau yang dibawah 15 ton tidak bisa keluar masuk harus menunggu air pasang dahulu,” katanya.
Wawan menambahkan abrasi di muara sungai juga menyebabkan air dari laut mudah pasang dan menyebabkan banjir rob khusunnya di musim penghujan.(PK)