Seratus Lebih Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Cirebon Sakit
Kabar Karawang - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih dihadapkan berbagai tantangan. Satu diantaranya persoalan kesehatan fisik para penyelenggara pemilu di tingkat KPPS.
Di sejumlah daerah petugas KPPS banyak yang harus dirawat dan bahkan ada pula meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga mendata pertanggal 13-15 Februari 2024, pukul 00.00 s/d 12.00 WIB, ratusan orang diperiksa kesehatannya dan banyak pula yang di rawat di rumah sakit.
"Jumlah pasien yg ditangani oleh Puskesmas KPPS sebanyak 36 orang, Linmas 10 orang, PPK 6 orang, PPS 27 orang, Petugas saksi parpol 9 orang. Kemudian Pemilih/ Masyarakat sebanyak 20 orang, Bawaslu 2, sehingga total diperiksa puskesmas 110 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Neneng Hasanah, Sabtu (17/2/2024).
Selain itu, menurutnya ada 3 orang yakni 1 orang rawat inap ( bawaslu), dx: acut appendicitis dan 2 orang rawat jalan ( kpps) yang dirawat di RS Permata. Untuk
RSUD waled 1 orang petugas Linmas di rawat inap. dx: acut subendocartdial miocardial infarction. Sehingga total di rumah sakit mencapai 4 pasien.
Total diperiksa di puskesmas dan rumah sakit mencapai 114 orang.
Dijelaskan Neneng, penyakit terbanyak yakni :
Myalgia: 33 orang
Headache: 32 orang
Hipertensi: 14 orang
Nasofaringitis akut: 5 orang
Fever: 4 orang
Gastritis: 8 orang
Dispepsia: 7 orang
malaise dan fatique: 2 orang
Diare: 2 orang
Common cold: 1 orang
Appendisitis akut: 1 orang
Faringitis akut: 1 orang
Cough: 1 orang
Nausea n vomitus: 1 orang
Paniculitis: 1 orang
Acute subendocardial miocardial infarction: 1 orang
"Sementara kami masih siaga dalam pengamanan Pemilu ini dengan jumlah tenaga kesehatan yang bertugas mendampingin KPU dan TPS sebanyak 848 orang, di Puskesmas 180 orang," kata Neneng.(PK)