Polres Karawang Mengungkap Ciri-ciri Mayat Tanpa Indentis yang Mengambang di Irigasi Tempuran
April 07, 2024
Kabar Karawang -Berita awal dituliskankan masyarakat Pagadungan digegerkan diketemukanya sesosok mayat yang mengambang di irigasi Pagadungan, Tempuran, Karawang. (7/4/24).
Sosok mayat tersebut diketemukan tepatnya pada aliran irigasi Pagadungan, di RT. 004/002, Dusun Pagadungan, Desa Pancakarya Kecamatan,Tempuran.
Kapolres Karawang melalui Kasi Humas Polres Ipda Kusmayadi menjelaskan, mayat yang mengambang di Pagadungan diketahui tanpa identitas dan diduga seorang ODGJ.
Lebih lanjut disebutkannya, mayat yang ditemukan adalah berjenis kelamin lak-laki, umur diperkirakan sekitar 40 tahunan, tinggi badan 165 cm, berambut ikal panjang, berwarna kulit sawo matang. dan pada mayat tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan.
Pada saat mayat diketemukan, sambungnya, korban menggunakan kaos lengan panjang, celana training panjang warna biru dan pinggangnya penuh ikatan tali.
Awal penemuanan mayat berdasarkan keterangan dari dua saksi dan mereka pula yang melaporkan kepihak Mapolsek Tempuran, masih dijelaskn Kasi Humas Polres Karawang, " Ketika kedua saksi sedang duduk-duduk di atas jembatan irigasi Pagadungan setelah selesai melaksanakan olahraga pagi, tiba -tiba melihat mayat hanyut di saluran irigasi, kemudian sekitar jam 05.40 WIB, saksi 1 dan 2 lalu melaporkan penemuan mereka tersebut ke kantor Polsek Tempuran, ungkapnya.
Saat ini mayat sudah di berada di RSUD Karawang, tambah Ipda Kusmayadi.
Menjadi sebuah catatan positip bagi pihak Polres Karawang, ditegaskan Kasi Humas Kusmayadi, sikap cepat dari dua bocah SD yang melaporkan ke Mapolsek Tempuran ketika mereka mendapatkan sesuatu yang penting langsung melaporkannya ke pihak berwenang." Sangat jelas tindakanya sudah tepat dan kedua pelajar dianggap memiliki keberanian diatas rata-rata (berani melaprokan,red), pungkas Ipda Kusmayadi.
Sebagai bahan informasi, sosok mayat yang mengambang di irigasi diketemukan kali pertama oleh dua pelajar asal SDN Pancakarya, Tempuran. Keduanya menemukanya usai berolahraga pagi.
Kedua saksi yang dimaksukan Difa Nurohdi (13) dan Muhammad Nauoval Azfari (13), keduanya pelajar SDN Pancakarya II dengan alamat yang sama asal dari Dusun Bengle RT/RW 01/01, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran,Kabupaten Karawang, (*)