Keren, Desa Cemarajaya Tuan Rumah Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Kemenag Karawang 2024

Kabar KarawangPengembangan Kampung Moderasi Beragama (KMB) dipadukan dengan Dialog Lintas Agama dan Budaya, di gelar Kementrian Agama (Kemenag) di Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, Rabu 13 Agustus 2024. Kegiatan yang juga di hadiri Bupati Karawang yang di wakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Drs Rochman M.si itu, juga ditandai simbolis dengan penanaman gerakan penanaman pohon serentak sebagai rangkaian HUT Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI).

Foto : Kepala Kemenag Karawang bersama Kadis Pertanian dan Muspika Kecamatan Cibuaya saat tiba di Kampung Moderasi Beragama Fea Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya

Hadir dalam kesempatan tersebut, pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dr Tajudin Nur, Camat Cibuaya H Agus Somantri bersama Muspika Kecamatan, Ketua dan Pengurus Silaturahmi Orang Banten (Sorban), serta sejumlah pegawai di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Karawang.

Ade Setiawan, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Karawang yang juga pelaksana kegiatan mengatakan, pengembangan kampung moderasi beragama ini di dasari atas Perpers 12 Tahun 2023, SK Menag Nomot 5 Tahun 2021, Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 604 Tahun 2024, dan juga Kanwil 2762 Tahun 2024 harlah IPARI dengan penanaman Pohon. 

Kegiatan ini bertujuan untuk tingkatkan pemahaman dan praktik moderasi beragama, pengembangan pemahaman praktik berbasis lingkungan lewat penanaman pohon, membangun sinergitas lintas agama, lintas tokoh dan pemerintah untuk pengembangan KMB. 

"KMD adalah istilah bagi desa yang masyarakatnya memiliki cara pandang moderat dalam rangka sukseskan pembangunan nasional, " Katanya.

Camat Cibuaya Agus Somantri mengapresiasi Kemenag Karawang yang yang jadikan Desa Cemarajaya sebagai lokasi KMB. Diakui Agus, bahwa toleransi dan saling hormat sudah berkembang sejak lama di desa pesisir ini, karena rumah ibadah lintas agama juga ada di desa ini seperti masjid, gereja dan klenteng. Ia pastikan, bahwa toleransi sudah tumbuh satu dengan yang lain antar sesama masyarakat setempat. Sehingga ragam kegiatan keagamaan, tambahnya, saling bahu membahu mengambil perannya.

"Kami berharap kondusifitas ini tetap bertahan dan meningkat lagi toleransinya, " Ungkap Mantan Kabid di DPMD Karawang ini.

H Sopian Kepala Kemenag Karawang mengatakan, ada tujuh program andalan Kementrian Agama yang di dorong untuk dijalankan, diantaranya seperti ekosistem KMB, kemudian menumbuhkan politik kebangsaan, memenangkan digitalisasi, menyajikan pelayanan prima bagi masyarakat, layanan pendidikan dan ASN berbasis digital. Karenanya, moderasi beragama ini, adalah satu dari sekian prioritas kemenag yang selama ini sudah berkembang di tiga kecamatan, antara lain Telukjambe Barat, Karawang Timur dan Cibuaya.
Kemudian mengenai penanaman pohon, ia menyampaikan harapannya agar upaya ini dapat membantu mengatasi masalah abrasi yang pernah mengancam bangunan seperti masjid di lokasi wisata Pantai Pisangan.

Kadis Pertanian H Rochman yang mewakili Bupati Karawang, mengapresiasi kegiatan dan toleransi di Desa Cemarajaya, sehingga tak heran, lokasi ini jadi sasaran kementrian agama jadi Kampung Moderasi Beragama (KMB). Pihaknya memohon maaf, karena Bupati berhalangan hadir, mengingat kegiatan beliau yang harus memenuhi undangan Presiden Jokowidodo di Ibukota Nusantara (IKN). 

"Dengan mengucap bismillah, pengembangan kampung moderasi beragama dan juga dialog lintas agama dan Budaya di Desa Cemarajaya dengan resmi saya nyatakan di buka, " Ujarnya.

Paska pembukaan, kegiatan tersebut dilanjut dengan dialog yang langsung menghadirkan Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Dr Tajudin Noor dan di lanjutkam dengan penanaman pohon di sekitaran pesisir pantai Cemarajaya. (Rd)
Posting Komentar