KPUD Karawang - Pengelola Media Online Gelar Sosialisasi Pilkada, SMSI : Junjung Tinggi Independensi !
Agustus 07, 2024
Kabar Karawang -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang menggelar sosialisasi Pilkada 2024 bersama pengelola media online Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Karawang.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota SMSI dan wartawan yang diselenggarakan di Caffe Sarasa Kodim 0604 Karawang pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Ketua SMSI Karawang, Suhlan Pribadi menyampaikan, sosialisasi ini penting dilakukan sebab pengelola media memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sukses tidaknya Pilkada yang akan datang.
"Ini para pemilik media, bukan hanya wartawan. Sosialisasi macam ini akan berefek, karena pengelola membawahi wartawan. Dari tulisan wartawan berefek pada pembaca," ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Suhlan menginginkan KPU dan SMSI memiliki pemahaman yang sejalan terkait kesuksesan Pilkada.
"Kita ingin menarik visi pemahaman yang sama antara KPU dan media. Karena kadang sukses versi KPU dengan media berbeda. Untuk kesepahaman ini, maka kita perlu membicarakan," katanya.
Dewan Penasehat SMSI Karawang, Hartono menambahkan, pengelola media harus bijak dalam memetakan pemberitaan. Ia menghimbau kepada seluruh anggota SMSI untuk memahami secara penuh setiap kondisi dan tahapan pilkada yang berlangsung.
Selain itu, ia juga menegaskan, seorang wartawan harus menulis pemberitaan seobjektif mungkin dan melepaskan opini pribadi.
"Kita para pengelola media harus bijak, bagaimana caranya agar publik tereduksi. Saya mengamanahkan kepada temen-temen, jaga bahasa-bahasa khususnya narasi yang berbau provokatif," tegasnya.
Sementara itu, narasumber sosialisasi, Komisioner KPU Karawang, Putra Muhammad Wifdi Kamal menyebutkan, kesuksesan Pilkada yang ditargetkan KPU adalah meningkatnya angka partisipasi masyarakat.
Maka dari itu, pihaknya menggandeng berbagai elemen termasuk SMSI untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024 yang akan datang.
"Bagi KPU indikator kesuksesan itu partisipasi masyarakat, maka dari itu kami melakukan kemitraan dengan berbagai elemen termasuk SMSI. Rekan-rekan diharapkan bisa terus menyuarakan terkait setiap tahapan pilkada, jangan sampai ada hoax dan tetap kritis terhadap semua paslon," katanya.
Ia memaparkan, tingkat partisipasi Pilkada sebelumnya terus mengalami peningkatan, 2015 mencapai 67 persen dan 2020 mencapai 72 persen. Ia berharap, pilkada 2024 tingkat partisipasinya bisa mencapai angka 80 persen.
"Target bisa mencapai 80 persen," paparnya.
Narasumber terakhir, Alvino dewan penasehat SMSI Karawang menegaskan, seluruh anggota SMSI dan para jurnalis Karawang harus selalu menjunjung tinggi independensi dan netralitas. Sebab menurutnya, saat pemilu/pilkada seluruh masyarakat Indonesia sedang diuji tentang bagaimana memaknai demokrasi.
"Kita sebenarnya lagi diuji, dimana banyak perbedaan pendapat sehingga ketegangan itu muncul. Posisi kita, independensi itu harga mati, netralitas harga mati. Jangan sampai jadi media partisan dan mengekspos kubu tertentu saja," pungkasnya. (Rd)