Wapres Minta Pramuka Jaga Nilai Pancasila," Judi Online Jadi Sorotan "
Kabar Karawang - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin meminta Praja Muda Karana (Pramuka) dapat mengambil peran dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Sehingga eksistensinya tidak pudar di tengah masyarakat kekinian.
"Saya harap Gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila. Sehingga nilai-nilai ini harus terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara," kata Wapres saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024, di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya, perkembangan dunia yang begitu cepat saat ini dipenuhi berbagai tantangan. Di antaranya, geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahan pangan dan energi, kejahatan teknologi hingga ketimpangan pembangunan.
Ia mengatakan, sejarah telah membuktikan nilai Pancasila mampu menghadapi masa sulit di tengah keberagaman. Pancasila, kata dia, hadir sebagai instrumen yang mempersatukan kemajemukan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan geografis melalui kebhinekaan.
Menurutnya, seorang Pramuka sudah pasti seorang Pancasilais begitupun sebaliknya. Ia meyakini Pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia.
Llau maraknya judi online menjadi salah satu persoalan yang mendapat sorotan dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-63. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso mengatakan, aktivitas ilegal tersebut telah menerpa generasi muda.
"Dengan maraknya judi online, menerpa generasi muda, maka Pramuka sangat tepat untuk menghadapi persoalan tersebut. Pramuka menjadi bekal setiap individu agar bisa lebih jeli lagi membentengi diri" ucapnya saat menyampaikan laporan pada Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin yang bertindak seabgai Pembina Upacara di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024).
Budi mengatakan, gerakan Pramuka memberikan pendidkan berbagai keterampilan. Yakni life skill atau keterampilan membantu menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
Kemudian soft skill, keterampilan yang berkaitan dengan cara berinteraksi dengan orang lain dan bekerja sama dalam tim. Terakhir hard skill, keterampilan teknis atau spesifik yang biasanya dipelajari melalui pendidikan atau pelatihan formal.
Selain itu Pramuka juga dikenalkan dengan kecerdasan sensosif. Yakni kemampuan untuk memahami dan merespons perasaan serta emosi orang lain, termasuk perasaan diri sendiri.
Budi menekankan gerakan Pramuka tidak hanya tepat untuk menghadapi persoalan judi online. Tapi masalah lainnya seperti aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, pengaruh budaya asing, serta menurunya semangat generasi muda.(*)